Bidang PA HMI Cabang Semarang Gelar Intermediate Training tingkat Nasional untuk Kader HMI

0
SEMARANG – Bidang Pemberdayaan Anggota (PA) HMI Cabang Semarang merealisasikan komitmennya untuk menjaga stabilisasi perkaderan. Intermediate Training atau Latihan Kader 2 (LK2) itu digelar di Balai Diklat Keagamaan Semarang pada 26 September sampai 02 Oktober 2022.

Training yang diikuti oleh 38 peserta dari berbagai cabang di seluruh Indonesia itu berlangsung lancar. Alwi Husein Al Habib, ketua Bidang PA HMI Cabang Semarang mengatakan bahwa ini kali pertama Semarang mengadakan Training Raya.

“Training ini dihadiri oleh 38 peserta dari berbagai cabang, baik dari pulau Jawa maupun luar pulau Jawa. Ada yang dari Mataram, Pare-pare, Makassar, dan Batam. Kesannya positif. Semua antusias dan bersemangat meski penuh drama. Melihat mereka seakan melihat para pemimpin di masa depan,” kata orang yang akrab disapa Alwi itu.

Alwi mengatakan bahwa LK2 berupa latihan kepemimpinan dan latihan mempertajam analisis terhadap sosial, agama, budaya, dan politik.  

“Para peserta dilatih agar mampu menemukan problem dari permasalahan yang terjadi dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik. Karena full materi, FGD, dan analisis sosial, waktu satu minggu terasa begitu singkat,” ujarnya.

Alwi menambahkan, dalam melaksanakan kegiatan training tersebut, HMI Cabang Semarang menetapkan materi-materi penunjang kepemimpinan yang bermanfaat bagi para peserta.

“Intermediate Training merupakan training yang spesial, karena materi pada training ini belum pernah didapatkan oleh peserta pada training-training yang pernah mereka ikuti seperti materi Ideopolitorstratak, Studi Gerakan Islam, dan Teori Perubahan Sosial. Sehingga, training ini diharapkan mampu menjadikan kader HMI yang notabene adalah seorang pemimpin umat dan bangsa dapat menjalankan peran kepemimipinan secara efektif, serta mampu menjadi pemimpin yang problem solving dan solidarity making,” paparnya.

Alwi Husein Al Habib juga berharap satu periode kepengurusannya bisa membuat Latihan Kader 2 sekurang-kurangnya 2 kali. Karena ia mendata banyak kader yang membutuhkan fasilitas untuk melatih dirinya menjadi kader yang berkualitas insan cita.


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top