TPA Jatibarang Overload, Sampah Mau Diapakan?

0
Oleh: Bidang Lingkunga Hidup dan PSDA HMI Cabang Semarang 

(TPA) Tempat Pembuangan Akhir Jatibarang, yang berlokasi di Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen, Kota Semarang telah beroprasi sejak bulan Maret 1992 dan merupakan tempat pembungan akhir terbesar di Jawa Tengah dengan luas 46,183 Ha yang menjadikan tempat pembungan akhir (TPA) Jatibarang ini tidak pernah berhenti menerima limbah sampah dari berbagai daerah di Kota Semarang.

Pada tahun 2022 ini TPA Jatibarang menginjak usia 30 tahun beroprasi yang mana dalam hal ini menimbulkan permasalahan baru, dimana di ketahui dari kajian Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang pada tahun 2021 keadaan TPA Jatibarang sudah sudah penuh dan overload.

Kondisi tersebut tidak lepas dari 850 TON sampah yang setiap harinya masuk ke pembungan akhir pada saat pandemi sedangkan pada kondisi normal sebelum pandemi mencapai 1200 TON sampah, hal ini tentunya menjadi perhatian khusus Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang yang mana merencanakan akan pembuatan TPA baru.

Permasalahan Lingkungan Hidup: pertama, dengan semakin menumpuknya sampah di TPA Jatibarang yang mana diketahui lokasi TPA berada di lahan miring yang dibagian bawah berbatasan langsung dengan sungai Kreo di takutkan dapat mencemari aliran air sungai yang diketahui airnya dimanfaatkan sebagai bahan baku intake PDAM Kota Semarang.

Kedua, banyaknya sampah yang menumpuk terus menggunung menimbulkan bau yang tidak sedap serta diperparah ketika musim hujan banyak lalat yang berterbangan yang tentunya mencemari udara.

Ketiga, melihat pengelolaan sampah yang sudah-sudah di Tempat Pembuangan Akhir yang sudah tidak di fungsikan atau di tutup hanya di biarkan dan terbengkalai.
Dengan permasalahan yang muncul Bidang LH & PSDA HMI Cabang Semarang menginginkan untuk pemerintah Kota Semarang segera membuat teknologi tepat dan terbarukan selain dari pada pengelolaan sampah menjadi energi listrik yang sudah ada di PLTSa di Jatibarang. 

Untuk mengatasi sampah yang menumpuk di TPA Jatibarang saran masukan dari LH & PSDA HMI Cabang Semarang dengan memanfaatkan banyaknya sampah yang berada di TPA Jatibarang menjadi bahan bakar minyak (BBM) dan juga pengaktifan bank sampah di setiap daerah di Kota Semarang agar sampah-sampah yang masuk TPA Jatibarang atau TPA yang baru nantinya setiap harinya dapat berkurang.

Dampak postif ketika pemerintah dapat membuat trobosan menjadikan sampah BBM tentunya akan menjadi pemasukan kas keuangan pemerintah Kota Semarang dan manfaat ketika bank sampah banyak yang di aktifkan dari segi ekonomi masyarakat dapat terbantu melalui bank sampah tersebut.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top