Rapat kerja adalah forum pengambilan keputusan tertinggi HMI Cabang Semarang untuk menyusun pedoman, petunjuk teknis dari program kerja setiap bidang pengurus HMI Cabang Semarang Periode 2022-2023.
Dalam raker itu turut mengundang seluruh Komisariat, Korkom, dan LPP (Lembaga Pengembangan Profesi) selingkup HMI Cabang Semarang untuk menjadi peserta raker.
Ketua Umum HMI Cabang Semarang Ilham Rosyid Hasibuan menyampaikan dalam sambutannya bahwa raker adalah momentum awal HMI Cabang Semarang untuk menentukan arah baru HMI Cabang Semarang.
“Alhamdulillah, kegiatan raker ini menjadi momentum awal HMI Cabang Semarang untuk memformat kegiatan yang bisa mewadahi kader. Dan menentukan arah gerak organisasi sesuai dengan visi dan misi yang menjadi landasan kita bersama. Salah satu nilai yang saya bawa adalah, profesional dan integritas untuk memperkuat solidaritas kita dalam kepengurusan ini. Semoga kita tetap istiqomah dalam memperjuangkan kebaikan di HMI,” ujar laki-laki lulusan Universitas Diponegoro itu.
Pembahasan rapat kerja dilaksanakan berjalan dengan lancar dan mendapat respon yang baik dari seluruh peserta forum. Berbagai bidang memaparkan program kerja untuk selanjutnya diminta masukan dan tambahan gagasan kepada peserta forum.
Banyak insight dan terobosan baru dalam pemaparan, mulai dari penguatan dan pendalaman perkaderan di era tantangan mahasiswa saat ini, berbagai pelatihan softskil, pemberdayaan perempuan, Qur’an Training, serta School of Development.
Salah satu penguatan perkaderan dari segi kualitas dan kuantitas seperti yang dikatakan oleh ketua Bidang Pembinaan Anggota (PA) HMI Cabang Semarang Alwi Husein Al Habib adalah mengadakan lk2 sebanyak lima kali.
“Kita akan mengadakan lk2 sebanyak lima kali. Itu dengan estimasi Cabang dua kali dan 3 nya adalah tiap korkom (Walisongo, Diponegoro, Sultan Agung) sebanyak masing-masing satu kali. Jadi dalam satu periode, target lk2 sebanyak lima kali,” papar pria kelahiran Garut itu.
Tak hanya itu, Bidang Pemberdayaan Umat (PU) HMI Cabang Semarang juga memamparkan program kerja baru yaitu bersilaturrahmi dan membentuk kerjasama yang produktif dengan lembaga-lembaga Islam di kota Semarang.
Wasekum Bidang Pemberdayaan Umat (PU) Muhammad Rafi mengatakan program itu bertujuan untuk mengawal isu keumatan supaya lebih peka terhadap permasalahan umat.
“Proker ini dibuat untuk mempererat silaturahmi dengan berbagai ormas islam dengan tujuan untuk bersama-sama turut andil dalam mengawal permasalahan umat,” ujarnya.
Rosyid Hasibuan mengklaim masih banyak program kerja yang akan menjadi program unggulan untuk satu periode kepengurusannya. Ia berharap semua elemen mulai dari kader komisariat, korkom, hingga LSO membantu mengawal program kerja yang tak luput dari kesalahan itu. (Red/MR)